PRAK 06 - USING DESIGN THINKING TO PROPOSE AN IDEA
1. Tujuan
Menggunakan design thinking untuk membuat suatu ide
2. Alat
Laptop
Ballpoint
Buku catatan
3. Bahan
Komunitas Radio "Creativ Radio" di MMB
4. Dasar
Teori
Design
Thinking mengkolaborasikan proses-proses sistematis yang berpusat pada manusia
sebagaipenggunanya melalui proses terencana sehingga menghasilkan perubahan
perilaku dan kondisi yangsesuai harapan. Terdapat empat pilas dalam Design
Thinking, yakni pilar keseimbangan, kerangkaberpikir, penggunaan alat/toolkits
dan pola pendekatan (Glinski,2012).Design thinking adalah sebuah
metode berfikir yang mengadopsi cara seorang designer memikirkan danmengerjakan
proses kreatifnya dalam mengerjakan sesuatu. Perbedaan yang menonjol dari
prosesberfikirnya seorang designer dibanding proses berfikir pada umunya adalah
bahwa dalam proseskreatifnya, designer tidak memulai pemikirannya dengan
pendekatan permasalahanya apa (problem -centered approach) melainkan memulai
proses kreatifnya melalui empathy terhadap kebutuhanmanusia. Design thinking
tidak mengajarkan mencari akar permasalahan dan menemukan solusinya,namun
secara unik designer dengan empathinya akan mencari kebutuhan mendasar manusia
dan samasekali tidak perlu tahu permasalahannya . Oleh karena itu dalam design
thinking seorang pemikir designakan merumuskan kendala yang akan
dihadapi dalam proses kreatif dan inovatifnya secara lebih hatihati.
Pemilihan kata dalam merumuskan kendala awal proses kreatif sangat penting agar
tidak terjebak pada pemikiran negative. Kalimat “ bagaimana cara memindahkan
orang dengan lebih nyaman” akanlebih bagus jadi pilihan dari pada mengatakan “mobil
initernyata terlalu keras sehingga penump
ang
tidak nyaman berkendara”.
Dengan begitu jelas bahwa design thinking tidak
terfokus pada permasalahan, tapi mengarahkansegenap kemampuan pada upaya
mencari solusi agar kehidupan manusia lebih baik, selain itu designthinking
juga tidak meributkan bagaimana mencari solusi atas sebuah masalah, tapi
mengutamakantindakan nyata yang cepat untuk mendapatkan solusi bagaimana
membuat sejahtera kehidupanmanusia. Dalam bekerja pemikir design bukan saja
melibatkan pemikiran tapi juga analisa dan bahkankhayalan untuk mencapai
tujuannya.Design thinking tidak terfokus pada permasalaham dan kelemahan.
Proses manajerial yang didasarkanpada design thinking ini akan terlihat lebih
fleksibel gerak langkahnya. Fleksibilitas berfikir design inidisebabkan
karakter karakter positif yang menyertai gaya manajerial baru ini seperti
pandangan yanglebih obyektif, ketelitian dalam detail, kemampuannya menampung
pertanyaan yang palingmenggelikan sekalipun, keluasannya dalam menjembatani ide
paling konyol sekalipun, keberanian ambilresiko dan kesempatan yang luas akan
munculnya ide-ide baru yang brilian. Semua hal ini bisa munculpada pemikiran
design karena gaya pemikiran ini tidak terfokus pada masalah tapi terfokus pada
upayamencari cara mensejahterakan manusia. Jadi pemikiran pemikiran positiflah
yang mendominasiprosesnya dan bukan ketakutan seperti saat pikiran terpusat
pada permasalahan
Dalam prosesnya, ada 5 langkah design
thinking yaitu emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Dengan empathize
berisi latar belakang pembuatan produk. Define berisi rumusan masalah, lalu
siapa yang membutuhkan, apa yang dibutuhkan, dan mengapa membutuhkan produk
tersebut. Ideate berisi ide dari suatu permasalahan. Prototype merupakan bentuk
nyata, mekanisme produksi dari produk yang dibuat. Test adalah uji produk
kepada responden dengan tujuan mendapat penilaian dari responden mengenai
produk yang dibuat. Semua ini menjelaskan bahwa design thinking pada dasarnya
mengedepankan human center approach yang mana proses berpikir berfokus pada
manusianya sendiri.
5. Petunjuk
Praktikum
· Kerjakan
berkelompok
· Dikerjakan
di jam teori dan praktikum
·
Menyiapkan PPT untuk presentasi dikelas teori
· Setiap sesi praktikum, ditutup dengan laporan prak
6. Tugas
Praktikum
· Menentukan
komunitas
· Membuat PPT tentang Using
Design Thinking to Propose an Idea
7. Hasil Praktikum
Membentuk kelompok kerja
dan menentukan komunitas pada setiap kelompok. Kelompok ini memakai komunitas radio
"Creativ Radio" di MMB sebagai bahan dalam membuat ide design
thinking.
8. Kesimpulan :
Sebelum membuat produk kita harus memiliki sebuah desain thinking. Desain
thinking dapat menunjang pembuatan sebuah produk agar lebih inovatif dan
efisien. Dalam membuat sebuah desain harus melalui tahapan-tahapan terlebih
dahulu, yaitu :
emphatize-> define -> ideate -> prototype -> test.
9. Referensi :
Komentar
Posting Komentar