PRAK 08 - USING DESIGN THINKING TO PROPOSE AN IDEA

1.     Tujuan
Menggunakan design thinking untuk membuat suatu ide

2.     Alat
Laptop
Ballpoint
Buku catatan
Handphone
3.     Bahan
Komunitas Radio "Creativ Radio" di MMB 

4.     Dasar Teori

Design Thinking mengkolaborasikan proses-proses sistematis yang berpusat pada manusia sebagaipenggunanya melalui proses terencana sehingga menghasilkan perubahan perilaku dan kondisi yangsesuai harapan. Terdapat empat pilas dalam Design Thinking, yakni pilar keseimbangan, kerangkaberpikir, penggunaan alat/toolkits dan pola pendekatan (Glinski,2012).Design thinking adalah sebuah metode berfikir yang mengadopsi cara seorang designer memikirkan danmengerjakan proses kreatifnya dalam mengerjakan sesuatu. Perbedaan yang menonjol dari prosesberfikirnya seorang designer dibanding proses berfikir pada umunya adalah bahwa dalam proseskreatifnya, designer tidak memulai pemikirannya dengan pendekatan permasalahanya apa (problem -centered approach) melainkan memulai proses kreatifnya melalui empathy terhadap kebutuhanmanusia. Design thinking tidak mengajarkan mencari akar permasalahan dan menemukan solusinya,namun secara unik designer dengan empathinya akan mencari kebutuhan mendasar manusia dan samasekali tidak perlu tahu permasalahannya . Oleh karena itu dalam design thinking seorang pemikir designakan merumuskan kendala yang akan dihadapi dalam proses kreatif dan inovatifnya secara lebih hatihati. Pemilihan kata dalam merumuskan kendala awal proses kreatif sangat penting agar tidak terjebak pada pemikiran negative. Kalimat “ bagaimana cara memindahkan orang dengan lebih nyaman” akanlebih bagus jadi pilihan dari pada mengatakan “mobil initernyata terlalu keras sehingga penump
ang
tidak nyaman berkendara”.
 Dengan begitu jelas bahwa design thinking tidak terfokus pada permasalahan, tapi mengarahkansegenap kemampuan pada upaya mencari solusi agar kehidupan manusia lebih baik, selain itu designthinking juga tidak meributkan bagaimana mencari solusi atas sebuah masalah, tapi mengutamakantindakan nyata yang cepat untuk mendapatkan solusi bagaimana membuat sejahtera kehidupanmanusia. Dalam bekerja pemikir design bukan saja melibatkan pemikiran tapi juga analisa dan bahkankhayalan untuk mencapai tujuannya.Design thinking tidak terfokus pada permasalaham dan kelemahan. Proses manajerial yang didasarkanpada design thinking ini akan terlihat lebih fleksibel gerak langkahnya. Fleksibilitas berfikir design inidisebabkan karakter karakter positif yang menyertai gaya manajerial baru ini seperti pandangan yanglebih obyektif, ketelitian dalam detail, kemampuannya menampung pertanyaan yang palingmenggelikan sekalipun, keluasannya dalam menjembatani ide paling konyol sekalipun, keberanian ambilresiko dan kesempatan yang luas akan munculnya ide-ide baru yang brilian. Semua hal ini bisa munculpada pemikiran design karena gaya pemikiran ini tidak terfokus pada masalah tapi terfokus pada upayamencari cara mensejahterakan manusia. Jadi pemikiran pemikiran positiflah yang mendominasiprosesnya dan bukan ketakutan seperti saat pikiran terpusat pada permasalahan

Dalam prosesnya, ada 5 langkah design thinking yaitu emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Dengan empathize berisi latar belakang pembuatan produk. Define berisi rumusan masalah, lalu siapa yang membutuhkan, apa yang dibutuhkan, dan mengapa membutuhkan produk tersebut. Ideate berisi ide dari suatu permasalahan. Prototype merupakan bentuk nyata, mekanisme produksi dari produk yang dibuat. Test adalah uji produk kepada responden dengan tujuan mendapat penilaian dari responden mengenai produk yang dibuat. Semua ini menjelaskan bahwa design thinking pada dasarnya mengedepankan human center approach yang mana proses berpikir berfokus pada manusianya sendiri.

5.     Petunjuk Praktikum
·       Kerjakan berkelompok
·       Dikerjakan di jam teori dan praktikum
·       Menyiapkan PPT untuk presentasi dikelas teori
·       Setiap sesi praktikum, ditutup dengan laporan prak
6.     Tugas Praktikum
·        Menentukan komunitas 
·        Membuat PPT tentang Using Design Thinking to Propose an Idea 
7.  Hasil Praktikum
      Emphatize
              Target User

·        Anggota komunitas radio “Creative Radio” di MMB
·        Interview Putri Pangestu 2-MMB B selaku ketua komunitas radio “Creative Radio”
Komunitas radio “Creative Radio” adalah salah satu komunitas di MMB yang mengembangkan minat dan bakat anggota dalam penyiaran radio. Komunitas ini berdiri pada tahun 2013 dan dosen pembimbingnya ialah bapak Akhmad Alimudin, S.ST, M.Kom .

Komunitas ini memiliki jadwal pertemuan di lab broadcasting pada hari kamis pukul 18.00-20.30 WIB. Komunitas ini memiliki fasilitas yakni ruang penyiaran dengan alat yang lengkap. Meskipun sudah memiliki ruang penyiaran di lab broadcasting, komunitas ini memiliki kendala dari jadwal penyiaran dan pemakaian ruangan penyiaran. Dari jadwal penyiaran pun terhambat karena ruang penyiaran radio dipakai oleh mahasiswa yang sedang praktek di ruang tesebut. Maka dari itu dari komunitas ini sering hiatus dari kegiatan.

Define
          Komunitas radio “Creativ Radio” di MMB membutuhkan:
·        Alat/media aplikasi yang dapat mereka gunakan untuk siaran lewat smartphone agar ketika ruang penyiaran sedang dipakai mahasiswa untuk praktek, anggota creativ radio tetap bisa melakukan siaran.

Ideate
          Dengan mengamati masalah yang ada, kami memiliki ide yang kami tawarkan yaitu aplikasi yang dapat digunakan dengan smartphone. Aplikasi tersebut bisa digunakan oleh anggota komunitas creative radio utnuk siaran tanpa harus berada di ruang penyiaran radio. Aplikasi ini bisa digunakan kapan pun
dan dimanapun.

8.   Kesimpulan    :  

Sebelum membuat produk kita harus memiliki sebuah desain thinking. Desain thinking dapat menunjang pembuatan sebuah produk agar lebih inovatif dan efisien. Dalam membuat sebuah desain harus melalui tahapan-tahapan terlebih dahulu, yaitu : 
emphatize-> define -> ideate -> prototype -> test.
9.  Referensi  :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum 9 - Membuat Animasi dari Video Referensi

Animasi "Follow Through and Overlapping Action, Straight Ahead and Pose to Pose, Staging"

Praktikum 10 - Membuat Animasi dari Video Part II